Perkembangan game sangat berpegaruh terhadap perkembangan teknologi, dimana perubahannya akhir-akhir ini semakin berkembang sangat pesat. Sekitar awal 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antara perusahaan game dalam memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.
Dalam sejarah perkembangan game, diantara sekian banyak game yang dapat diidentifikasi sebagai awal dari kolaborasi game dengan edukasi adalah salah satu game produk Atari pada 1980-an, yaitu Army Battlezone, sebuah game yang awalnya ditujukan untuk kepentingan trainning militer. Pihak departemen pertahanan amerika memang termasuk inisiator untuk mengembangkan game dalam dunia militer yang mengarah pada simulasi peperangan dan sejenisnya. Simulasi yang dikembangkan sebelumnya ternyata membutuhkan peralatan khusus dengan biaya yang cukup besar. Game yang dikolaborasikan dengan edukasi dan hal yang lainnya yang tidak bertujuan untuk entertainment disebut Serious Game. Penjelasan mengenai Serious Game akan dijelaskan setelah saya menjelaskan tentang Game Online
Game Online
Game online dimungkinkan dengan adanya sistem jaringan komputer, saat ini jaringan komputer tidak lagi selalu berarti jaringan lokal (Local Area Network), tetapi juga dapat diasumsikan dengan Internet atau teknologi sejenis, walaupun sebenarnya dua komputer yang terhubung peer to peer juga sudah merupakan jaringan komputer.
Istilah multiplayer game sendiri pada awalnya merujuk pada game yang dimainkan terbatas pada LAN, karena saat itu untuk mewujudkan game online masih membutuhkan biaya yang relative mahal untuk kebutuhan koneksi dan bandwidth Internet. Migrasi game online dari menggunakan protokol LAN (seperti IPX) menjadi protokol TCP/IP yang digunakan Internet terjadi selama kurun waktu tahun 1990-an. Tidak mengherankan saat infrastruktur jaringan semakin baik, game online seakan mendapatkan wadahnya karena dengan dukungan infrastruktur, para gamer dapat memainkan game online dengan nyaman. Bayangkan berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan download game, sinkronisasi dengan pemain lain, dan pertukaran data lainnya jika infrastruktur yang tersedia tidak mendukung?
Penggunaan browser yang luas juga dimanfaatkan developer game untuk merambah masuk, sehingga jika seseorang menjalankan browser tidak selalu berarti ingin surfing membaca berita atau mencari informasi, tetapi bisa juga karena ingin bermain game online. Game yang berjalan pada browser sering disebut dengan browser game. Selain membutuhkan browser, mungkin Anda memerlukan plug-in Flash untuk menjalankan game yang dibuat dengan Flash, atau Java runtime jika menjalankan game yang di-develop dengan Java. Keduanya merupakan contoh game yang dapat diimplementasikan pada browser.
Seperti telah dijelaskan, game online tidak selalu berarti game dengan fasilitas multiplayer, terkadang untuk browser game sederhana, game hanya dimainkan secara single player, tetapi memiliki daftar skor tertinggi dari seluruh pemain. Hal ini kontras dengan game online yang dapat dimainkan secara multiplayer, atau bahkan tepatnya massive multiplayer, karena dapat dimainkan secara masal, ratusan atau ribuan orang dapat bermain game yang sama pada satu saat.
Serious Game
Serious Game adalah sebuah game yang dibangun untuk tujuan non-entertainment. Game pada umumnya bertujuan sebagai bagian dari media hiburan. Penelitian-penelitian seputar serious game secara nyata baru dimulai sekitar tahun 2002. Sebenarnya sejumlah peneliti diakhir tahun 1990 sudah mulai memberikan sejumlah pendapatnya seputar kemungkinan penggunaan game untuk tujuan yang lain. Barulah pada tahun 2002, salah satu institusi yaitu Woodrow Wilson International Center melakukan launching “Serious Games Initiative” khususnya untuk pengembangan game dengan tujuan pada bidang kebijakan dan manajemen. Pada tahun-tahun berikutnya tujuannya diperluas pada bidang sosial serta kesehatan. Serious game adalah suatu konsep game dengan tujuan untuk kepentingan trainning, advertising, simulasi, edukasi. Intinya adalah untuk kepentingan yang sifatnya non-entertainment. Implementasinya, serious game ini bisa diterapkan untuk berbagai tingkatan usia serta dengan berbagai genre dan teknologi game.
Mengingat Serious Game adalah bidang yang masih baru, maka klasifikasi game yang tergolong dalam serious game pun masih dalam tahap yang sederhana, sampai saat ini bila berbicara seputar serious game, maka beberapa klasifikasi yang termasuk kedalamnya adalah :
- Advergaming
- Edutainment
- Games-Based Learning
- Edumarket Games – kombinasi dari advergaming dan edutainment.
- News Games atau Journalistic games
- Simulation Games
- Persuasive Games
- Organizational-Dynamic Games
Sementara itu Julian Alvarez dan Olivier Rampnoux (The European Center for Children’s Products, University of Poitiers) membagi serious game hanya dalam 5 katagori saja, yaitu : Advergaming, Edutainment, Edumarket game, Diverted game and Simulation game.
Salah satu contoh serious game adalah game Re-Mission. Game ini adalah termasuk dalam genre Thirds person shooter video game yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi non profit HopeLab pada bulan April 2006. Tujuan utama dari game ini adalah memberikan edukasi pada generasi muda seputar kanker serta bagaimana agar bisa bertahan dengan penyakit ini. Game yang dikembangkan oleh HopeLab ini didasarkan pada studi yang cukup lama terkait dengan penyakit kanker dan kemudian mengkombinasikannya dengan konsep game.
Platform-platform yang digunakan untuk menjalankan aplikasi game
Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah:
1. Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
2. Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.
3. SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut
4. CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, permainan/game yang dimainkan seseorang mungkin berubah dari masa ke masa, tetapi yang terpenting adalah kepuasan dan keasyikan yang didapatkan selama bermain. Tidaklah mengherankan, jika kemudian game online menjadi fenomenal pada era Internet saat ini, tetapi tidak seperti Internet yang booming dalam waktu singkat, game telah melewati sejarah perjalanan yang cukup panjang. Tetapi dibalik semua kepuasan yang ditawarkan oleh berbagai macam game kita juga harus memikirkan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh game yang kita mainkan. Menurut seorang pakar adiksi video game, Mark Griffiths dari Nottingham Trent University, mengungkapkan bisa saja game membuat orang lebih bermotivasi. “Video game abad ke-21 dalam beberapa segi lebih memberi kepuasan psikologis daripada game tahun 1980-an”. Oleh karena itu kita juga harus memikirkan dampak apa yang akan terjadi saat kita memainkan game yang ada.
Comments :
0 komentar to “Pengantar Teknologi Game”
Posting Komentar